Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bab 101 Pernikahan Yang Tak Dianggap

Novel berjudul Pernikahan Yang Tak Dianggap adalah sebuah novel yang bergenre romantic,comedi dan fiksi banyak orang yang dibuat ketagihan untuk membaca novel ini, novel ini sangat terkenal karena jutaan orang telah membaca novel ini dan merasa puas.

Novel ini dapat membuat guncangan emosi yang kuat bagi pembacanya, karena di setiap alur ceritanya membuat pembaca semakin ingin tau kelanjutan dari cerita nya.

Teman – teman pasti penasaran dengan ceritanya bukan? Pada kali ini saya akan memperkenalkan dan memberikan novel Pernikahan Yang Tak Dianggap, Kami yakin anda pasti akan suka dengan novel ini, mari kita simak bersama novel berikut ini.

Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap Bab 101

"Kinara sudah datang?" sapa Veronika yang baru tiba juga di meja makan. "Sini duduk" Veronika meminta Kinara duduk disampingnya.

"Iya, Nyonya" sahut Kinara sopan.

"Jangan panggil Nyonya, Sayang. Panggil saja tante" Veronika tersenyum manis.

"Iya, Tante"  Kinara mendudukan pantatnya pada kursi yang telah ditarik oleh Veronika. "Makasih, Tante." ucapnya sambil tersenyum manis.

"David, kamu nggak makan?" tanya Veronika karena David masih saja berdiri.

"Biarkan dia, Mah. Dia lagi galau." Alex menyela ucapan sang mama. Sementara David melotot ke arahnya.

"Oh, yah? Emang David udah punya pacar sekarang?" tanya Veronika lagi.

"Udah, Mah. Tapi dianya nggak ada kepastian jadi cewenya selingkuh" lagi-lagi Alex menyela sambil menahan tawa.

"Sayang!" Viona berusaha menghentikan suaminya.

Bab 101 Pernikahan Yang Tak Dianggap 

"Jangan percaya, Tan. Alex hanya bercanda." ucap David menatap gemas pada Alex. Jika saja tidak ada orang, mungkin David sudah menonjok lengan Alex.

"Makanya Vid, jadi laki-laki itu harus pasti. Kalo ngerasa udah cocok langsung ajak nikah aja." nasehat Veronika.

"Tuh dengerin, Vid. Kalo suka itu bilang aja, nggak usah gengsi. Aaaawwww" Alex meringis kesakitan karena Viona mencubit pahanya.

"Sakit, Sayang. David yang salah kenapa aku yang dicubit, sih?" protes Alex sambil mengelus pahanya yang masih terasa sakit.

"Syukurin" ucap David tersenyum puas.

"Kau...." Alex merasa tidak terima dan hendak membalas David.

"Udah-udah, ayo pada makan. Keburu dingin makanannya." ucap Veronika menghentikan Alex. "Ayo makan cantik, nggak usah malu-malu" Veronika menggeserkan nasi pada Kinara.

"Iya, Tante" Kinara terseyum malu-malu.

Mereka semua pun mulai makan dan menikmati hidangan makan siang itu.

*

*

David, Alex dan juga Kinara akan kembali ke kantor setelah selesai makan siang bersama.

"Ayo berangkat" ajak David. Ia mereka tidak enak karena pagi tadi telah membiar Alex menyetir sendiri.

"Tidak, mulai hari ini, aku akan membebaskanmu." ucap Alex.

"Maksudnya?" tanya David tidak paham.

"Kau tidak perlu lagi mengantar jemput aku setiap hari. Aku aka meberimu kesempatan untuk mencari cintamu." sahut Alex pasti.

"Loe serius, Bro?" Wajah David tampak antusias.

"Ya, sajak kapan gua pernah bohong sama, Loe?"

"Thanks, Bro. Loe emang atasan gua yang paling keren. Kenapa nggak dari dulu aja sih Loe baik gini." David memeluk Alex ala-ala cowo maco.

"Gua ngelakuin semua ini buka demi, Loe" ucap Alex pelan agar tidak didengar oleh ketiga wanita yang sedang duduk mengobrol di ruang tamu.

"Trus, demi siapa?" tanya David serius.

"Gua kasihan aja sama otong Loe yang semakin hari semakin keriput dan tidak bertenaga" Alex membisikan tepat diteinga David dan langsung bergerak cepat meninggalkan duda karatan itu.

"Sialan, Loe" teriak David dan berlari mengejar Alex. Namun, Alex telah duduk manis disamping istrinya sehinggan David tidak bisa melakukan apapun padanya, terlebih lagi ada Kinara juga duduk dasana.

Alex tersenyum puas berhasil mengerjai David, Alex yakin David telah menaruh perasaan pada Kinara, sehingga David tidak bisa berbuat apa-apa didepan Kinara.

"Sayang, aku kembali ke kantor ya" pamit Alex. Saat ini mereka semua telah berada di depan rumah.

"Iyah, hati-hati" Sahut Viona sambil mencium punggung tangan sang suami.

"Hei jagoan papah, jaga mama ya di rumah, papa berangkat kerja dulu" Alex menunduk dan berbicara pada perut Viona yang mulai sedikit membesar.

Alex mengecup perut Viona lalu beralih pada kening, kedua pipi dan bibir istrinya, tanpa memperdulikan David dan Kinara yang berdiri tak jauh dari mereka.

David tampak biasa saja, tapi tidak dengan Kinara, gadis itu langsung menunduk malu saat Alex mengecup bibir Viona.

Setelah berpamitan, Alex berjalan menuju mobilnya dan diikuti oleh David dari belakang. Walau Alex telah membebaskannya, David tetap mengikuti bosnya untuk membuka pintu mobil.

"Makasih jamuan makan siangnya. Kak. Nara pamit ya" ucap Kinara.

"Sama-sama, hati-hati dijalan ya" sahut Viona.

Kinara mengangguk sambil tersenyum, lalu berjalan menuju mobil yang telah ada David didalamnya.…..(Bersambung)

Penutup

Bagaimana? apakah anda penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Pasti nya ketagihan dong, baiklah mari kita lanjut membaca ke bab selanjut nya yaitu Bab 102 Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap

Posting Komentar untuk "Bab 101 Pernikahan Yang Tak Dianggap "