Bab 14 Pernikahan Yang Tak Dianggap
Novel berjudul Pernikahan Yang Tak Dianggap adalah sebuah novel yang bergenre romantic,comedi dan fiksi banyak orang yang dibuat ketagihan untuk membaca novel ini, novel ini sangat terkenal karena jutaan orang telah membaca novel ini dan merasa puas.
Novel ini dapat membuat guncangan emosi yang kuat bagi
pembacanya, karena di setiap alur ceritanya membuat pembaca semakin ingin tau
kelanjutan dari cerita nya.
Teman – teman pasti penasaran dengan ceritanya bukan? Pada
kali ini saya akan memperkenalkan dan memberikan novel Pernikahan Yang Tak Dianggap,
Kami yakin anda pasti akan suka dengan novel ini, mari kita simak bersama novel
berikut ini.
Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap Bab 14
Mobil Alex terjun bebas dan menabrak pembatas jalan, asap
hitam mengepul, bagian depan mobil hancur berkeping-keping. Tetesan darah segar
mengalir memenuhi jalanan sekitaran kejadian, Alex sudah tidak sadarkan diri
sejak mobilnya mulai lepas kendali.
Tempat kejadian perkara dikerumuni banyak orang, bunyi suara
sirine polisi dan ambulance bersahut-sahutan mengguncang jantung siapapun yang
berada disana.
Polisi bergerak cepat mengeluarkan Alex dan segera membawa
tubuhnya yang sudah tak sadarkan diri itu ke rumah sakit terdekat. Alex
kehilangan banyak darah, pertolongan pertama harus segera dilakukan.
![]() |
Bab 14 Pernikahan Yang Tak Dianggap |
Untunglah kejadian tersebut berada tak jauh dari rumah
sakit, ditambah jalanan yang masih sepi membuat mobil ambulance bisa melaju
cepat sampai ke rumah sakit.
Tiga jam telah berlalu, keadaan Alex semakin kritis.
Golongan darah langka yang dimiliki Alex membuat para dokter tak berdaya. Semua
pihak PMI telah dihubungi namun tak ada satupun yang memiliki golongan darah
langka tersebut, bahkan seluruh rumah sakit pun tidak memiliknya.
Rhesus-null atau istilah kerennya sering disebut golden
blood adalah golongan darah langka yang hanya dimiliki oleh beberapa orang di
seluruh dunia, bahkan tercatat hingga hari, tidak lebih dari lima puluh orang
yang memiliki darah langkah tersebut.
Orang yang memiliki golongan darah Golden Blood harus
benar-benar menjaga dirinya, karena jika sampai cedera dan mengeluarkan banyak
darah, maka dokter tidak dapat berbuat apa-apa.
Semua keluarga tampak cemas menunggu di depan ruangan ICU,
tidak ada satupun keluarga yang diperbolehkan masuk, semua hanya bisa memandang
Alex dari balik kaca tebal.
Tubuh yang terbaring tak sadarkan diri dan banyak peralatan
medis terpasang dimana-mana.
Hati Nyonya Veronika terasa hancur melihat putra tangguhnya
terbaring tak berdaya seperti itu.
Kemana Jessica? Kenapa sejak kemarin wanita itu tidak
terlihat? batin Veronika bertanya. Rupanya Nyonya Veronika belum tahu kelakuan
menantu kesayangannya.
"Lakukan cara apapun untuk menolong bos saya, jika
tidak ingin rumah sakit ini rata dengan tanah dan kedua tanganmu yang tidak
berguna ini jadi santapan buaya" ucap David dengan rahang mengeras. David
menarik kasar kerah baju Dokter Irwan yang kebetulan dokter yang menangani
Alex. Pria itu menghapas tubuh Irwan dengan kasar, lalu pergi begitu saja
David merasa bersala, ia menyesali kelalaiannya. Mengapa ia
meninggalkan Alex? Harusnya David memaksa untuk tetap bersama Alex semalam.
Dan apa ini? mengapa selama depan tahun bersama, David tidak
tahu golongan darah Alex. David merasa gagal menjadi asisten Alex.
Andai tahu lebih awal, mungkin saja David akan mencari
pemilik darah langka tersebut dan memberikan posisi terbaik di Emerald Grup,
agar saat emergensi seperti sekarang Alex bisa segera ditolong.
David melajukan mobil dengan kecepat tinggi, ia akan mencari
kemanapun asal Alex bisa di selamat.
***************
Sementara di rumah sakit, Dokter Irwan masih berusaha
mengatur napasnya karena cengkraman David tadi.
"Maafkan David, Dok. Dia kehilangan kendali karena
terlalu khawatir pada Alex" ucap Nyonya Veronika yang merasa tak enak atas
tindakan David.
"Tidak apa-apa, Tante. Saya pribadi juga minta maaf
karena tidak bisa lakukan apapun untuk menolong Alex," Irwan merasa
bersala. Cengkraman David barusan tidak seberapa dibandingkan Alex yang sedang
berjuang antara hidup dan mati di dalam sana.
Nyonya Veronika mengangguk pelan, seluruh tubuhnya terasa
lemas. Mungkinkah ia akan kehilangan Alex juga seperti mendiang suami
pertamanya? Mengapa kejadian seperti ini harus terulang lagi?
"Mamah!" Aluna menangkap tubuh Veronika yang
hampir terjatuh ke lantai. "Mamah kenapa? Ayo duduk dulu," Aluna
menuntun sanf mama duduk di kursi.
"Lun, bagaimana kalau kakakmu tidak tertolong?"
Buliran bening pun lolos begitu saja dari pelupuk mata Nyonya Veronika. Wanita
paruh baya itu bersandar pada bahu anak gadisnya.
"Mama bicara apa? Kakak akan baik-baik saja, Kak Alex
pria yang kuat," Aluna berusaha menenangkan mamanya.
"Tapi darah itu, Lun"
"Udah, Mah. Jangan berpikir yang aneh-aneh, Aluna yakin
akan ada keajaiban untuk Kak Alex. Kita sama-sama berdoa agar kakak bisa
bertahan sampai dapat pendonornya," Aluna mengelus lembut pundak mamanya.
Kakak harus bangun, kakak udah janji akan selalu melindungi
Aluna. Gadis itu menangis dalam diam, karena tidak ingin membuat sang mama
semakin khawatir.
Penutup
Bagaimana? apakah anda penasaran dengan kelanjutan
ceritanya? Pasti nya ketagihan dong, baiklah mari kita lanjut membaca ke bab
selanjut nya yaitu Bab 15 Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap
Posting Komentar untuk "Bab 14 Pernikahan Yang Tak Dianggap "