Bab 178 Pernikahan Yang Tak Dianggap
Novel berjudul Pernikahan Yang Tak Dianggap adalah sebuah novel yang bergenre romantic, banyak orang yang dibuat ketagihan untuk membaca novel ini, novel ini sangat terkenal karena jutaan orang telah membaca novel ini dan merNovel berjudul Pernikahan Yang Tak Dianggap adalah sebuah novel yang bergenre romantic, banyak orang yang dibuat ketagihan untuk membaca novel ini, novel ini sangat terkenal karena jutaan orang telah membaca novel ini dan merasa puas.
Novel ini dapat membuat guncangan emosi yang kuat bagi
pembacanya, karena di setiap alur ceritanya membuat pembaca semakin ingin tau
kelanjutan dari cerita nya.
Teman – teman pasti penasaran dengan ceritanya bukan? Pada kali
ini saya akan memperkenalkan dan memberikan novel Pernikahan Yang Tak Dianggap,
Kami yakin anda pasti akan suka dengan novel ini, mari kita simak bersama novel
berikut ini.
Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap Bab 178
Setelah mendapatkan penjelasan dari bik mami, David lansung
mengerjakannya sesuai instruksi yang diberi.
David tampak serius mengucak bagian sprei yang terkena darah,
sampai – sampai ia tidak menyadari
sesorang sedang menatapnya sejak tadi.
*
*
Dan yang menatapnya adalah Alex.
David kaget dan lansung menjauh dari baskom hitam yang
berisi cuciannya “ ngapai kamu kesini malam – malam ?” David Terlihat Salah
Tingkah.
Jatuh sudah harga dirinya sebagai pria sejati di depan sang
bos, setelah ini pasti dirinya akan di ejek habis – habisan oleh bos nya yang
tidak lain adalah Alex, mungkin dia akan di ejek sebagai suami takut istri.
Benar saja dugaannya, belum lewat beberapa detik, Alex sudah pecah tertawa
seolah mengejek dirinya .
“Gue nggak salah lihatkan Bro?” tanya Alex, Pria itu masih
tertawa kecil karena merasa lucu.
“Nggak, Puas Loe?” Sahut David dengan Nada Yang cukup kesal.
“Sumpah Bro lu Gokil banget sih, baru sehari aja nikah loe udah
nurut banget” Puji Alex, Namun mengandung nada ejekan.
“kenapa? Kayak loe nggak aja” Cibir David.
“Nggak lah , Mana ada gua takut sama bini Gua” Ucap Alex sambal
memasang gaya yang sok Keren.
“Beneran ya Loe nggak takut ama bini loe ? Gue Telpon Viona
Sekarang ya , sekalian gua aduin kalo loe ngga takut ama istri” ucap David.
Pria itu Berdiri dan mencuci tangannya dengan air bersih.
“Ngaco Loe bini gua udh tidur “ jawabnya dengan nada sedikit
takut.
“ Biarin , gua mau coba telpon dulu kali aja di angkat” ucap
David sambal berjalan keluar dari tempat cuci.
“Tunggu, David, Jangan Gila loe “ Alex Berjalan cepat
mengejar David. Jangan sampai David beneran mengadu pada Viona, bisa – bisa otong
puasa sampai beberapa hari kedepan.
David tidak peduli lagi dengan teriakan Alex. Pria itu terus
berjalan sambil tersenyum puas karena berhasil mengerjai balik bos nya yang
tidak lain adalah Alex.
“Tunggu David Jangan Aneh – aneh Loe “ Ucap Alex yang telah
berhasil mengejar David. Alex Menarik David Menghentikan Langkah Pria Itu.
“kenapa Loe takut gua aduin?” tanya David dengan nada
mengejek.
“Nggak lah , ngapai takut. Gua Cuma nggak mau Loe ganggu
istri gua yang udah tidur”
“aaalahh bilang aja Loe takut sama kaya gua”
“bedalah , setidaknya gua nggak pernah di suruh nyuci
setelah malam pertama “ Alex tetap merasa unggul.
“sama aja, ngaku aja Loe nggak berani lawan istri karena
takut si Otong karatan kan?”
“sombong banget, Loe Mentang – mentang si Jek udah keluar kandang.
Ejek ejek aja terus, Besok gua suruh lembur sampai pagi, biar tau rasa Loe”
Ancam Alex. Kini gilirannya yang meninggalkan David begitu saja.
“Bos tunggu, aku hanya bercanda, masa pengantin baru disuruh
lembur sampe pagi, bisa Kembali karatan si Jek kalo ga di asa tiap hari” ucap David
dengan nada memelas.
“Biarin, biar sekalian hilang tuh jek”
“Astaga, tega banget sih bos” kedua tangan David memegang
bawa celananya. Pria itu berjalan mengikuti Alex seperti orang yang habis
disunat.
Kedua Pria itu terus berdebat dan mengejek satu sama lain
tanpa satu pun yang mau mengalah, meskipun sering beradu mulut dan terkadang
berbuat sesuatu, Alex dan David tetap saling menyayangi. Keduanya saling
support dalam berbisnis maupun dalam kehidupan sehari – hari.
“Ngapain Loe Malem – malem kesini? Kenapa ngga telpon aja?”
tanya David Kini mereka telah berada dalam ruang kerja David.
“Hmm cek ponsel Loe, ada Berapa banyak telepon masuk dari
Gua?” sahut Alex. Sejak tadi dia berusaha menghubungi David untuk meminta file
kerja yang dikirim klien ke emailnya David. Namun, karena David tidak
mengangkat telfon nya. Alex pun memutuskan untuk mendatangi rumah David.
“Maaf Bos, Gua bener – bener nggak dengar ada telpon masuk”
ucak David merasa tidak enak hati.
“Nggak Masalah, tadi gua nggak ikhlas pas berangkat kesini.
Tapi setelah lihat kerjadian barusan, Gua ikhlas bener – bener ikhlas” ucap Alex
sambil menahan Tawa.
“Siala Loe Bro” umpat David. Mereka Pun tertawa Bersama..…..(Bersambung)
Penutup
Bagaimana? apakah anda penasaran dengan kelanjutan
ceritanya? Pasti nya ketagihan dong, baiklah mari kita lanjut membaca ke bab
selanjut nya yaitu Bab 179 Novel Pernikahan Yang Tak Dianggapasa puas.
Novel ini dapat membuat guncangan emosi yang kuat bagi
pembacanya, karena di setiap alur ceritanya membuat pembaca semakin ingin tau
kelanjutan dari cerita nya.
Teman – teman pasti penasaran dengan ceritanya bukan? Pada kali
ini saya akan memperkenalkan dan memberikan novel Pernikahan Yang Tak Dianggap,
Kami yakin anda pasti akan suka dengan novel ini, mari kita simak bersama novel
berikut ini.
Novel Pernikahan Yang Tak
Dianggap Bab 178
Setelah mendapatkan penjelasan dari bik mami, David lansung
mengerjakannya sesuai instruksi yang diberi.
David tampak serius mengucak bagian sprei yang terkena darah,
sampai – sampai ia tidak menyadari
sesorang sedang menatapnya sejak tadi.
*
*
Dan yang menatapnya adalah Alex.
David kaget dan lansung menjauh dari baskom hitam yang
berisi cuciannya “ ngapai kamu kesini malam – malam ?” David Terlihat Salah
Tingkah.
Jatuh sudah harga dirinya sebagai pria sejati di depan sang
bos, setelah ini pasti dirinya akan di ejek habis – habisan oleh bos nya yang
tidak lain adalah Alex, mungkin dia akan di ejek sebagai suami takut istri.
Benar saja dugaannya, belum lewat beberapa detik, Alex sudah pecah tertawa
seolah mengejek dirinya .
“Gue nggak salah lihatkan Bro?” tanya Alex, Pria itu masih
tertawa kecil karena merasa lucu.
“Nggak, Puas Loe?” Sahut David dengan Nada Yang cukup kesal.
“Sumpah Bro lu Gokil banget sih, baru sehari aja nikah loe udah
nurut banget” Puji Alex, Namun mengandung nada ejekan.
“kenapa? Kayak loe nggak aja” Cibir David.
“Nggak lah , Mana ada gua takut sama bini Gua” Ucap Alex sambal
memasang gaya yang sok Keren.
“Beneran ya Loe nggak takut ama bini loe ? Gue Telpon Viona
Sekarang ya , sekalian gua aduin kalo loe ngga takut ama istri” ucap David.
Pria itu Berdiri dan mencuci tangannya dengan air bersih.
“Ngaco Loe bini gua udh tidur “ jawabnya dengan nada sedikit
takut.
“ Biarin , gua mau coba telpon dulu kali aja di angkat” ucap
David sambal berjalan keluar dari tempat cuci.
“Tunggu, David, Jangan Gila loe “ Alex Berjalan cepat
mengejar David. Jangan sampai David beneran mengadu pada Viona, bisa – bisa otong
puasa sampai beberapa hari kedepan.
David tidak peduli lagi dengan teriakan Alex. Pria itu terus
berjalan sambil tersenyum puas karena berhasil mengerjai balik bos nya yang
tidak lain adalah Alex.
“Tunggu David Jangan Aneh – aneh Loe “ Ucap Alex yang telah
berhasil mengejar David. Alex Menarik David Menghentikan Langkah Pria Itu.
“kenapa Loe takut gua aduin?” tanya David dengan nada
mengejek.
“Nggak lah , ngapai takut. Gua Cuma nggak mau Loe ganggu
istri gua yang udah tidur”
“aaalahh bilang aja Loe takut sama kaya gua”
“bedalah , setidaknya gua nggak pernah di suruh nyuci
setelah malam pertama “ Alex tetap merasa unggul.
“sama aja, ngaku aja Loe nggak berani lawan istri karena
takut si Otong karatan kan?”
“sombong banget, Loe Mentang – mentang si Jek udah keluar kandang.
Ejek ejek aja terus, Besok gua suruh lembur sampai pagi, biar tau rasa Loe”
Ancam Alex. Kini gilirannya yang meninggalkan David begitu saja.
“Bos tunggu, aku hanya bercanda, masa pengantin baru disuruh
lembur sampe pagi, bisa Kembali karatan si Jek kalo ga di asa tiap hari” ucap David
dengan nada memelas.
“Biarin, biar sekalian hilang tuh jek”
“Astaga, tega banget sih bos” kedua tangan David memegang
bawa celananya. Pria itu berjalan mengikuti Alex seperti orang yang habis
disunat.
Kedua Pria itu terus berdebat dan mengejek satu sama lain
tanpa satu pun yang mau mengalah, meskipun sering beradu mulut dan terkadang
berbuat sesuatu, Alex dan David tetap saling menyayangi. Keduanya saling
support dalam berbisnis maupun dalam kehidupan sehari – hari.
“Ngapain Loe Malem – malem kesini? Kenapa ngga telpon aja?”
tanya David Kini mereka telah berada dalam ruang kerja David.
“Hmm cek ponsel Loe, ada Berapa banyak telepon masuk dari
Gua?” sahut Alex. Sejak tadi dia berusaha menghubungi David untuk meminta file
kerja yang dikirim klien ke emailnya David. Namun, karena David tidak
mengangkat telfon nya. Alex pun memutuskan untuk mendatangi rumah David.
“Maaf Bos, Gua bener – bener nggak dengar ada telpon masuk”
ucak David merasa tidak enak hati.
“Nggak Masalah, tadi gua nggak ikhlas pas berangkat kesini.
Tapi setelah lihat kerjadian barusan, Gua ikhlas bener – bener ikhlas” ucap Alex
sambil menahan Tawa.
“Siala Loe Bro” umpat David. Mereka Pun tertawa Bersama..…..(Bersambung)
Penutup
Bagaimana? apakah anda penasaran dengan kelanjutan
ceritanya? Pasti nya ketagihan dong, baiklah mari kita lanjut membaca ke bab
selanjut nya yaitu Bab 179 Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap
Posting Komentar untuk "Bab 178 Pernikahan Yang Tak Dianggap "