Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bab 34 Pernikahan Yang Tak Dianggap

Novel berjudul Pernikahan Yang Tak Dianggap adalah sebuah novel yang bergenre romantic,comedi dan fiksi banyak orang yang dibuat ketagihan untuk membaca novel ini, novel ini sangat terkenal karena jutaan orang telah membaca novel ini dan merasa puas.

Novel ini dapat membuat guncangan emosi yang kuat bagi pembacanya, karena di setiap alur ceritanya membuat pembaca semakin ingin tau kelanjutan dari cerita nya.

Teman – teman pasti penasaran dengan ceritanya bukan? Pada kali ini saya akan memperkenalkan dan memberikan novel Pernikahan Yang Tak Dianggap, Kami yakin anda pasti akan suka dengan novel ini, mari kita simak bersama novel berikut ini.

Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap Bab 34

Viona berjalan menuju sebuah ruangan, tangannya terasa berat untuk mengetuk pintu tersebut. Namun, rasa penasaran dan takut akan keterlibatannya membuat gadis itu memiliki keberanian.

Tok, tok, tok.

"Masuk." Sahut suara dari dalam.

Viona memutar handle pintu dan melangkah masuk.

"Permisi, Tuan David." ucap Viona sopan.

David menatap Viona sedikit kaget, padahal ia berencana akan memanggil Viona setelah memeriksa beberapa berkas penting, tapi ternyata Viona telah mendatanginya terlebih dahulu.

Bab 34 Pernikahan Yang Tak Dianggap 

"Silakan duduk," ucap David.

"Terima kasih," ucap Viona. Gadis itu menarik kursi lalu duduk.

Keadaan menjadi hening, David sengaja diam menunggu Viona yang membuka suara. David penasaran untuk apa gadis itu mencarinya

"Ba-bagaimana kondisi, Tuan Alex," tanya Viona ragu.

"Dari mana kamu tahu Tuan Alex sedang sakit?" tanya David sedikit bingung karena David telah berusaha menutup kondisi Alex yang sebenarnya. Bahkan dua security yang berjaga malam itu pun sudah ia kirim ke dunia lain.

"Semua orang di kantor sudah tau, Tuan. Di grup WA semua mendoakan Tuan Alex agar cepat sembuh." Jelas Viona.

David mengeraskan rahangnya, wajah pria itu tampak marah. Siapa orang yang telah lancang menyebarkan berita tentang kondisi, Alex?

Dugaan David semakin kuat, semua yang dialami oleh Alex bukanlah sebuah kebetulan. Sepertinya ada orang yang sedang ingin bermain-main dengan mereka.

Dilihat dari cara mainnya, David yakin orang tersebut bukanlah orang luar, melainkan orang terdekat keluarga Alex. Apalagi tahu tentang Alex yang punya fobia terhadap kegelapan.

"Ceritakan apa yang sebenarnya terjadi saat kamu bersama Alex, kemarin." tanya David.

Viona pun mulai bercerita dari saat ia masuk ke ruangan Alex, hingga Alex terus-terus menguap setelah memakan bekal yang Alex bawa dari rumahnya. Tak lama kemudian, Alex pun tertidur di sofa, sampai akhirnya Viona pulang dan meninggalkan Alex dalam keadaan tertidur.

David berusaha mencerna semua cerita Viona, ada satu hal yang ia tangkap dari sana. Bekal yang Alex bawa telah dimasukan sesuatu didalamnya.

David menatap penuh selidik pada Viona, apa gadis di hadapannya itu yang telah melakukan semua untuk membalaskan dendamnya?

Akan tetapi, jika semua itu benar, mengapa Viona mau mencarinya? Atau jangan-jangan gadis itu sedang memainkan dua karakter? David menepis pemikirannya tentang Viona. Davin akan mencari bukti dan menemukan pelaku sebenarnya.

Sementara, Viona hanya menunduk pasrah. Hal inilah yang ia takutkan sejak tadi. Dirinya akan disalahkan atas kejadian yang menimpa Alex.

"Jika kamu benar-benar ingin tahu kondisi, Alex. Pergilah ke Premier Hospital kamu akan tahu jawabannya disana." ucap David.

"Terima kasih, Tuan David" ucap Viona. Gadis itu berdiri dan hendak pergi.

"Tunggu! Ambil ini," Davin menyerahkan sebuah tanda pengenal. "Tunjukan pada pihak rumah sakit, mereka akan mengantarkanmu ke ruangan  Bos Alex."

Viona tersenyum. "Terima kasih banyak, Tuan David"

Gadis itu merasa senang, tadinya ia telah berpikir bagaimana caranya bisa sampai ke ruang Alex. Sementara yang ia tahu, Premier Hospital adalah rumah sakit termahal dan termewah di kota itu, hanya pengusaha besar dan orang-orang kaya yang diizinkan masuk kesana.

Terlebih lagi, Alex dirawat di ruangan VVIP, Viona akan sangat susah masuk kesana.

Dalam hatinya, Viona mengagumi David. Ternyata pria itu lebih peka dari yang ia bayangkan.

Viona menerima tanda pengenal tersebut dan langsung berpamitan keluar, sebelum ke rumah sakit, ia akan meminta izin pada Pak Suryo terlebih dahulu....……..(Bersambung)

Penutup

Bagaimana? apakah anda penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Pasti nya ketagihan dong, baiklah mari kita lanjut membaca ke bab selanjut nya yaitu Bab 35 Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap

Posting Komentar untuk "Bab 34 Pernikahan Yang Tak Dianggap "