Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bab 44 Pernikahan Yang Tak Dianggap

Novel berjudul Pernikahan Yang Tak Dianggap adalah sebuah novel yang bergenre romantic,comedi dan fiksi banyak orang yang dibuat ketagihan untuk membaca novel ini, novel ini sangat terkenal karena jutaan orang telah membaca novel ini dan merasa puas.

Novel ini dapat membuat guncangan emosi yang kuat bagi pembacanya, karena di setiap alur ceritanya membuat pembaca semakin ingin tau kelanjutan dari cerita nya.

Teman – teman pasti penasaran dengan ceritanya bukan? Pada kali ini saya akan memperkenalkan dan memberikan novel Pernikahan Yang Tak Dianggap, Kami yakin anda pasti akan suka dengan novel ini, mari kita simak bersama novel berikut ini.

Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap Bab 44

Bab 44 Pernikahan Yang Tak Dianggap 

Lucas Admaja kembali masuk ke dalam rumah, ia tertawa bahagia. Keinginannya untuk menguasai rumah mewah itu tinggal selakah lagi akan terwujud.

Kakek Volcan telah tiada, Alex sibuk mengejar cintanya dan Veronika? Nyonya bodoh itu akan selalu bertekuk lutut karena cinta butanya.

"Hahahahahaha." tewa Lucas menggelegar seisi rumah.

Pria tua itu duduk bersandar disofa sambil menaikan kedua kakinya ke atas meja.

"Lucas Admaja persiapankan diri, Anda. Sebentar lagi Anda akan menjadi pemimpin hebat dan ditakuti oleh seluruh dunia" ucap Lucas pada diri sendiri.

Lucas merasa bangga, setalah puluhan tahun ia berjuang, akhirnya Lucas akan mendapatkan apa yang ia inginkan selama ini, Lucas kembali tertawa terbahak-bahak.

Setelah puas tertawa, Lucas mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi seseorang.

"Bagaimana rencananya?" tanya Lucas saat panggilannya diangkat.

"Semuanya berjalan lancara dan sesuai rencana." sahut seseorang disebrang sana.

"Bagaimana dengan anak penyakitan itu?" tanya Lucas lagi.

"Aman, dia sedang sibuk mengejar cintanya."

"Bagus, cepat selesaikan semuanya, saya sudah tidak sabar lagi ingin melihat wajah ibu dan anak itu berlutut memohon belas kasihan dariku" ucap Lucas lalu mematikan ponselnya.

Lucas terseyum menang, awalnya ia pikir rencana merebut Emerald Grup akan terhalang oleh Veronika. Namun, siapa sangka istri tercintanya justru pergi berlibur. Lucas merasa, semua memang sudah takdirnya menjadi pemimpin baru Emerald Grup.

"Akan seperti apa reaksinya, jika mereka tahu orang yang sangat mereka percayai selama ini mala mengkhiati mereka" ucap Lucas terseyum sinis. "Tidak sia-sia paham bawa kamu masuk kekeluarga ini, David."

Lucas mengingat saat ia meminta David membantunya menjalakan semua rencananya, beberapa hari lalu saat Alex masih berbaring di rumah sakit.

*

*

*

"David bantu paman agar punya posisi di Emerald Grup" ucap Lucas.

"Maksud Paman?" tanya David tak paham.

"Kamu tau'kan Vid, posisi paman seperti apa? Paman tidak ingin hidup Aluna menderita karena tidak punya apa-apa" jela Lucas.

"Kenapa Aluna harus menderita, Paman? Alex sangat menyayangi Aluna, Alex tidak mungkin menelantarkan Aluna." sahut David. Ia merasa tidak paham dengan jalan pikiran pamanya.

"David, kamu tidak akan mengerti, kamu hanya memikirkan Aluna saat ini, tapi paman memikirkan masa depan Aluna dan anak-anaknya nanti." ucap Lucas mulai tersulut emosi.

"Paman, harta keluar Emeraldi sangat banyak. Bahkan membiayai keluarga Aluna nanti sampai tujuh turunan pun kurasa tidak akan habis." sahut David apa adanya.

"Jangan banyak bicara, David. Ingat kau punya hutang bidu padaku, jika aku tidak membawamu kesini, kau hanya akan menjadi karyawan rendahan yang tidak dianggap oleh siapapun" ucap Lucas tegas. Pria paruh bahaya itu tidak menerima penolakan.

"Baiklah, katakan apa yang harus saya lakukan" ucap David mengeraskan rahangnya. Pria tua yng duduk dihadapannya itu selalu saja mengungkit budi baiknya, bahkan ini sudah yang keseratus kali jika David menghitungnya.

"Bagus" Lucas terseyum puas mendengar jawaban keponakanny. "Selipkan kertas ini agar ditanda tangani oleh Aelx dan alihkan perhatian selama beberapa hari kedepan. Sisanya akan saya jelaskan nanti." jelas Lucas sambil menyerahkan selembar kertas.

David mengambil surat tersebut dan membaca isinya, David merasa tidak percaya. Pamannya akan melakukan hal sekeji itu.

Surat tersebut merupakan surat pengalihan harta warisan, bahkan disana tertulis bahwa Alex memiliki ganggungan jiwa.

David menatap penuh amarah pada pamannya, jika saja ia tahu kelakuan pamannya. David tidak akan menerima tawaran pekerjaan dari Lucas delapan tahun lalu.……..(Bersambung)

Penutup

Bagaimana? apakah anda penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Pasti nya ketagihan dong, baiklah mari kita lanjut membaca ke bab selanjut nya yaitu Bab 45 Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap

Posting Komentar untuk "Bab 44 Pernikahan Yang Tak Dianggap "