Bab 5 Pernikahan Yang Tak Dianggap
Novel berjudul Pernikahan Yang Tak Dianggap adalah sebuah novel yang bergenre romantic,comedi dan fiksi banyak orang yang dibuat ketagihan untuk membaca novel ini, novel ini sangat terkenal karena jutaan orang telah membaca novel ini dan merasa puas.
Novel ini dapat membuat guncangan emosi yang kuat bagi
pembacanya, karena di setiap alur ceritanya membuat pembaca semakin ingin tau
kelanjutan dari cerita nya.
Teman – teman pasti penasaran dengan ceritanya bukan? Pada
kali ini saya akan memperkenalkan dan memberikan novel Pernikahan Yang Tak Dianggap,
Kami yakin anda pasti akan suka dengan novel ini, mari kita simak bersama novel
berikut ini.
Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap Bab 5
"Temui aku di hotel xxx kamar nomer 196, kalo mau aku
maafkan!"
Tanpa menunggu lama, Alex langsung menancap gas menuju
alamat dalam pesan yang ia terima. Malam yang semakin larut, arus lalulintas
mulai berkurang, tak butuh waktu lama Alex pun tiba di Hotel xxx. Pria itu
berjalan cepat masuk kedalam hotel dan langsung menuju lift, tampaknya Alex
sudah hafal betul tata letak hotel tersebut, hingga tak bertanya lagi pada
bagian resepsionis.
"Maaf, aku tidak bermaksud menyinggungmu, Jassica"
ucap Alex ketika sampai di kamar Hotel.
"Tidak semudah itu Alex! Kau benar-benar membuat aku
tidak punya muka pagi tadi." Jessica merasa belum puas dengan kata 'maaf'
dari Alex.
"Ya, karena itu aku minta maaf. Aku janji tidak akan
mengabaikanmu lagi kedepannya" Alex kembali memohon.
"Alex, kamu benar-benar keterlaluan. Kamu tidak punya
hati" Jessica mulia mengeluarkan trik andalannya yaitu pura-pura menangis
sesunggukan.
"Okeeh, fine. Katakan apa maumu akan aku turuti
semuanya" Alex muak jika harus melihat drama tangisan wanita itu lebih
lama lagi.
Jessica terseyum puas dalam hati, kata-kata inilah yang ia
harapkan dari mulut Alex sejak tadi.
"Ceraikan Viona sekarang juga, dan segera usir dia dari
rumah. Aku tidak mau dia jadi benalu dalam rumah tangga kita." ucap
Jessica mantap.
"Jangan gila Jess, bahkan kuburan kakek belum juga
kering" Alex merasa terkejut mendengar permintaan Jessica.
"Jadi kamu lebih memilih tinggal berlama-lama
bersmanya?"
"Bu-bukan begitu, Jessica" Alex tampak ragu-ragu.
"Aku sudah berjanji pada kakek untuk terus menampungnya, bagaimana bisa
aku melanggarnya?"
Justru kerena si tua bangka itu yang suruh kamu, makanya aku
mau wanita itu cepat-cepat diusir dari rumah. Aku mau tau sampe dimana kamu
bisa bertekuk lutut dihadapanku, Alex. Batin Jessica, sambil menelisik wajah
Alex.
"Sayang, kakek sudah tenang disana. Kenapa harus
bawa-bawa kakek lagi? Aku yakin kakek juga pasti bahagia kalo kamu
bahagia" ucap Jessica lembut, tangannya menangkup kedua pipi Alex.
"Tapi, Jess...."
"Sayang, dengarkan aku. Kamu maukan kita bahagia? Ingat
janji kamu waktu ajak aku nikah? Kamu akan cari cara untuk ceraikan
Viona." Jemari Jessica mulai bermain pada dada bidang Alex.
"Sekranglah waktu yang tepat, syang. Jangan ditunda lagi" Jessia
menatap lekat kedua mola mata Alex.
Tanpa menunggu jawaban lagi, Jessica langsung melahap bibir
Alex. Seolah ingin menuntaskan apa yang tertunda pagi tadi, Jassica menyerang
Alex seperti macam kelapar. ******* dan mengi*sap hingga Alex kewalahan
menghadapinya.
Sejujurnya, hati Alex belum siap melakukan smua itu, ditamba
lagi dengan persiaratan yang diajukan oleh Jessica. Alex semakin bingung, apa
yang harus ia lalukan? Namun, Alex enggan untuk menolak. Alex tidak ingin
istrinya merah dan kabur lagi dari rumah, pria itu terpaksa mengimbangi nafsu
birahi sang istri.
Seperti inilah gambaran yang terjadi pada hubungan Alex dan
Jessica. Gadis itu selalu mampu menaklukkan Alex, baik dengan sentuhan mautnya
ataupun dengan drama tangisan dan air mata buayanya.
Keduanya berpacaran sejak masih duduk dibangku kuliah, saat
itu Jessica merupaka salah satu primadona kampus. Smua pria berlomba-lomba
ingin berpacaran dengan Jessica. Alex, termasuk salah satunya yang penasaran
dengan sang primadona kampus.
Suata ketika Jessica dan Alex bertemu dalam sebuah acara
kampus. Terlibat dalam perbincangan singkat, pesona yang dimiliki Jessica
berhasil mencuri perhatian Alex dalam sesaat. Entah kesepatan apa yang
dilakukan oleh Keduanya, Alex dan Jessica pergi menghabis malam penjang bersama
di sebuah kamar hotel.
Alex yang baru pertama kali merasakan kenikmatan dunia,
langsung kecanduan dengan permainan ranjang Jessica. Sejak malam itu, keduanya
sering bertemu dan menghabis waktu bersma diatas ranjang.
Meski Alex tahu, Jessica sudah tak perawan lagi saat
bersetubuh dengannya. Tapi Alex sudah terlanjut jatuh cinta dan merasa nikmat
dengan permainannya. Alex rela melakukan apa saja, asal Jessica tetap
bersamanya. Bahkan Alex berani menentang sang kakek demi wanita itu.
Sebenarnya, Alex telah mengajak Jessica menikah jauh sebelum
Viona datang. Tetapi wanita itu selalu saja menolak dengan alasan menunggu
restu dari Kakek Volcan, Alex sudah sering jelaskan bahwa kakeknya adalah orang
yang baik, asal Jessica mau mendekatkan diri. Namun, lagi-lagi wanita itu
menolak dengan berbagai macam alasan. Entah apa maksud dan tujuannya.
Selama masa berpacaran, Jessica selalu memainkan triknya
untuk melulukan hari Alex. Jessica tahu, Alex tidak akan menolaknya selama ia
bisa memuaskan Alex diatas ranjang, Alex tidak akan berpaling darinya.
Pasangan suami istri itu terseyum puasa ketika sudah
menuntaskan hasrat mereka, bahkan Jessica berkali-kali menyerang Alex.
Jessica terseyum penuh kemenangan, untuk kesekian kalinya,
ia bisa menaklukan Alex. Jessica sudah tidak sabar ingin menjadi satu-satunya
Nyonya Emeraldi, ditamba lagi penghalangnya si kakek tua telah tiada. Jessica
akan mengibarkan berdera kemenangannya saat Alex dan Viona sah bercerai.
Jessica menatap puas wajah Alex yang telah terlelap karena
kelelahan.
Tidurlah yang nyenyak kucing manisku, kau akan kulepaskan
jika tujuanku sudah tercapai. Jessica memberi satu kecupan manis pada dahi Alex
lalu ia berbalik dan ikut terlelap.
Penutup
Bagaimana? apakah anda penasaran dengan kelanjutan
ceritanya? Pasti nya ketagihan dong, baiklah mari kita lanjut membaca ke bab
selanjut nya yaitu Bab 6 Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap
Posting Komentar untuk "Bab 5 Pernikahan Yang Tak Dianggap "