Bab 60 Pernikahan Yang Tak Dianggap
Novel berjudul Pernikahan Yang Tak Dianggap adalah sebuah novel yang bergenre romantic,comedi dan fiksi banyak orang yang dibuat ketagihan untuk membaca novel ini, novel ini sangat terkenal karena jutaan orang telah membaca novel ini dan merasa puas.
Novel ini dapat membuat guncangan emosi yang kuat bagi
pembacanya, karena di setiap alur ceritanya membuat pembaca semakin ingin tau
kelanjutan dari cerita nya.
Teman – teman pasti penasaran dengan ceritanya bukan? Pada
kali ini saya akan memperkenalkan dan memberikan novel Pernikahan Yang Tak Dianggap,
Kami yakin anda pasti akan suka dengan novel ini, mari kita simak bersama novel
berikut ini.
Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap Bab 60
![]() |
Bab 60 Pernikahan Yang Tak Dianggap |
Seperti yang sudah direncanakan Viona, saat jam istirahat
tiba, Viona langsung menuju lantai teratas gedung megah itu.
Setelah mendapat izin dari sekertaris Alex, Viona langsung
mengetuk pintu.
Tok, tok, tok.
"Masuk" sahut suara dari dalam.
Viona memutar handle pintu dan melangkah masuk. Sementara
Alex masi fokus dengan pekerjaannya sehingga tidak menyadari siapa yang datang.
Viona melangkah maju, mulutnya sedikit ragu untuk berucap.
"Maaf atas sikap saya tadi pagi" ucap Viona cepat, ia menundukkan
kepala tidak berani menatap Alex.
Alex mengangkat wajahnya saat mendengar suara itu, sudut
bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman kecil. Alex merasa senang, padahal
ia berencana akan mengajak gadis itu pergi setelah jam pulang kerja. Namun,
siapa sangka Viona telah menemuinya terlebih dahulu.
Alex berdiri dan menghampiri Viona dengan wajah serius.
Melihat sikap Viona, tumbuh ide di otaknya untuk mengerjai gadis itu, sekalian
Alex ingin mengetes perasaan Viona padanya.
"Aku yang salah karena terlalu memaksamu, harusnya aku
sadar. Kamu mendekati aku selama ini hanya karena rasa bersalahmu padaku"
ucap Alex dengan nada serius.
Sontak Viona langsung mengangkat kepala dan menatapnya
seolah ingin mengatakan semua itu tidak benar.
"Maaf karena telah memaksamu selama ini, aku janji
mulai sekarang ...." ucap Alex terpotong karena Viona telah berjijit dan
memeluk lehernya erat.
Alex tersenyum menang, sekarang ia yakin Viona juga telah
menyukainya. "Aku belum meneruskan kata-kataku" Alex masi dalam mode
serius bahkan tangannya tidak membalas pelukan Viona.
Tidak mendapat sambutan dari Alex, Viona melepas pelukannya
dan kembali menunduk, apa benar sikapnya pagi tadi sungguh berlebihan hingga
Alex tidak menginginkan dirinya lagi? Viona terlihat pasra.
Alex mendur selangkah kebelakang lalu mengeluarkan sebuah
benda kecil dari saku jasnya. "Maukah kamu tinggal bersamaku lagi dan
menjadi istriku satu-satunya untuk selamanya?" Alex berlutut dengan satu
kaki dihadapan Viona sambil memegang sebuah cincin di tangannya.
Viona terkejut dan tidak bisa berkata apapun lagi, mata
gadis itu berkaca-kaca menunjukkan sebuah keharuan yang sungguh luar biasa.
Viona tidak menyangka Alex akan melakakukan itu padanya.
"Dijawab Neng, lututku sudah sakit" ucap Alex
karena Viona tak kunjung menjawabnya, gadis itu mala menangis mengharus biru.
Viona tertawa di tengah rasa harunya "Iyah, aku
mau" sahut Viona pasti.
Alex pun berdiri dan langsung menyematkan cincin tersebut di
tangan Viona. Pasangan suami istri yang sempat berpisah itu berpelukan penuh
kebahagiaan.
Cincin yang disematkan pada jari Viona bukalah cincin baru,
cincin tersebut adalah cincin kawin yang pernah ditinggalkan oleh Viona di
rumah Alex. Sejak kejadian itu Alex selalu membawa cincin tersebut kemanapun ia
pergi,
Sebenarnya Alex berencana akan menyiapkan sebuah acara
lamaran spesial untuk Viona, mengingat pernikahan mereka waktu itu dilakukan
dengan paksaan, Alex ingin memberi sesuatu terbaik untuk gadis yang ia cintai.
Akan tetapi, melihat semua sikap Viona, Alex tidak ingin
menunggu lagi. Pikir Alex, tidak buruk melamar dengan cara seperti ini, justru
akan semakin berkesan karena penuh
drama.
Alex melepas pelukan mereka lalu membersihkan sisa-sisa air mata
Viona.
"Maafkan aku" ucap Alex merasa tidak enak karena
telah mengerjai Viona tadi, tangannya menangkup kedua pipi Viona.
"Jadi sebenarnya kamu sudah menceraikan aku apa
belum?" tanya Viona penasaran. Viona tidak yakin dengan ucapan Alex saat
di kosnya waktu itu.
Mendengar pertanyaan itu, Alex tidak lagi menjawab, pria itu
langsung mengecup sekilas bibir istrinya.
"Apa kamu masih butuh jawaban?" tanya Alex.
Viona mengangguk polos dan langsung kembali dicium oleh
Alex, kali ini Alex sedikit bermain dengan bibir Viona. Alex menghisap, bahkan
memainkan lidahnya sedikit napsu.
Tak ingin kebablasan, Alex melepas bibir Viona dan kembali
bertanya. "Sudah paham?"
Viona kembali menggeleng dengan wajah polosnya, gadis itu
benar-benar tidak paham maksud dari jawabn Alex.
Alex tersenyum geli melihat gadis polos dihadapannya itu.
"Malam ini kamu ikut aku pulang ke rumah mama, kamu akan tau jawabannya
disana"
Viona mengangguk setuju, karena memang dirinya sangat
penasaran dengan hubungan mereka.
Alex memeluk gemas istrinya.....…..(Bersambung)
Penutup
Bagaimana? apakah anda penasaran dengan kelanjutan
ceritanya? Pasti nya ketagihan dong, baiklah mari kita lanjut membaca ke bab
selanjut nya yaitu Bab 61 Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap
Posting Komentar untuk "Bab 60 Pernikahan Yang Tak Dianggap "