Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bab 88 Pernikahan Yang Tak Dianggap

Novel berjudul Pernikahan Yang Tak Dianggap adalah sebuah novel yang bergenre romantic,comedi dan fiksi banyak orang yang dibuat ketagihan untuk membaca novel ini, novel ini sangat terkenal karena jutaan orang telah membaca novel ini dan merasa puas.

Novel ini dapat membuat guncangan emosi yang kuat bagi pembacanya, karena di setiap alur ceritanya membuat pembaca semakin ingin tau kelanjutan dari cerita nya.

Teman – teman pasti penasaran dengan ceritanya bukan? Pada kali ini saya akan memperkenalkan dan memberikan novel Pernikahan Yang Tak Dianggap, Kami yakin anda pasti akan suka dengan novel ini, mari kita simak bersama novel berikut ini.

Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap Bab 88

Alex tiba di kantor dan menggemparkan seisi gedung megah itu, semua karyawan tidak ada satupun yang diijinkan pulang. Alex mengancam, jika ada yang berani pulang, maka akan langsung dipecat dan dituduh sebagai tersangka.

Alex meminta semuanya berkumpul di aula perusahaan, termasuk para manajer dan kepala divisi. Semua karyawan tidak ada yang berani membantah, saat melihat aura yang tak biasa dari pimpinan mereka.

Di dalam ruangan besar itu, semua karyawan berdiri menunggu dengan berjuta tanya di benak mereka masing-masing. Ada apa ini? Mengapa mereka semua dikumpulkan tiba-tiba seperti itu?

Bab 88 Pernikahan Yang Tak Dianggap 

Alex melangkah masuk dan diikuti oleh David dari belakangnya, Alex mengedarkan pandangannya pada ratusan karyawan yang berdiri di hadapannya.

Alex terdiam sesaat, wajah pria itu tampak dingin tatapannya memancarkan kemarahan yang sangat luar biasa.

Alex bisa saja melihat Cctv dan membawa orang yang mencelakai istrinya secara diam-diam. Namun, Alex ingin semua karyawan tahu siapa Viona, sekaligus memberi pelajaran pada siapapun orang yang berniat pada istrinya.

"Siapapun di antara kalian yang telah mencelakai istri saya di tangga darurat siang tadi, segera maju kedepan" ucap Alex dingin.

Semua karyawan tampak heboh, saling bertanya satu sama lain. Kecelakaan apa yang dimaksud? Dan siapa istri Tuan Winston?

Menurut rumor yang beredar, Tuan Winston memang telah menikah. Namun, tentang kebenarannya dan siapa sosok wanita itu, mereka tidak ada yang tahu hingga detik ini.

Lain hal dengan dua orang karyawan wanita yang berdiri di bagian pojokan kanan, jantung kedua wanita itu berdetak kencang, keringat dingin membasahi wajah keduanya. Kedua wanita itu menghirup napas dalam-dalam dan berusaha bersikap sewajar mungkin.

"Kalian mau maju sendiri, atau aku seret ke depan?" Alex dengan nada meninggi, rahang pria mengeras menahan emosi.

Dari tengah-tengah ratusan karyawan, seorang pria melangkah maju dan langsung bersujud dihadapan Alex.

"Ampun, Tuan Winston. Ampun, saya melakukan semua itu karena terpaksa. Anak saya sedang di rumah sakit dan butuh banyak biaya. Saya tidak menyangka kejadian akan seperti ini, Tuan. Ampun, Tuan. Saya menyesal atas semua perbuatan saya." ucap karyawan pria itu sambil mencium tanah berkali.

Karyawan pria tersebut adalah orang yang mengatakan lift sedang dalam perbaikan dan juga telah mengunci pintu dari luar.

"Bangun" ucap Alex. "Katakan siapa orang yang telah membayarmu?" tanya Alex.

Karyawan pria itu berdiri dan melihat ke arah dua orang wanita di pojokan. "Dia, Tuan. Sekretaris Tuan yang bernama Mawar. Dialah yang membayar saya, Tuan. Ini uangnya masih ada, Tuan" Karyawan pria itu mengeluarkan sejumlah uang berwarna merah dari dalam sakunya.

Mawar terlihat panik, tidak ada lagi cara untuk membela diri. Wanita itu maju dan ikut bersujud. "Ampun, Tuan Winston. Saya juga melakukan semua itu karena terpaksa, Tuan. Saya disuruh Nadine untuk mencelakai Viona karen Nadine merasa cemburu pada Viona." Mawar mencium tanah berkali-kali berharap mendapat ampun.

"Braninya kau mengkambing hitamkan aku wanita sialan" Nadine melangkah maju dan menjambak rambut Mawar dari belakang. "Bukannya kau yang bilang padaku, Viona wanita gatal yang selalu menggoda Tuan Winston" Nadine meninju beberapakali kepala Mawar, bahkan mencakar pipih Mawar hingga mengeluarkan darah.

Mawar yang  merasa kesakitan berusaha menarik Nadine hingga gadis itu jatuh kedepannya, Mawar duduk diatas perut  Nadine dan menampar gadis itu berkali-kali.

"Gadis sialan, tidak tahu terima kasih. Bukannya kau tidak menyukai Viona sejak awal? Saya hanya membantu membalaskan sakit hatimu." Mawar merasa gemas hingga tenaga yang ia keluarkan semakin kencang.

Nadine menarik baju Mawar hingga semua kancing baju ibu dua anak itu terlepas. Mawar kaget dan langsung menutup dadanya.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Nadine langsung membalikkan tubuh mawar dan menjepitnya  dibawa. "Bukannya kau yang sakit hati pada Viona karena telah menggagalkan semua rencana busukmu dan Lucas?" Nadine terus memukul wajah Mawar hingga Mawar terkapar lemah tak berdaya.

Kedua wanita itu saling membuka kedok satu sama lain. "Dengar Tuan Winston, sampai mati pun, aku tidak akan membiar wanita kampungan itu hidup bahagia bersamamu." Nadine tertawa lepas seperti orang tidak waras,  lalu menangis dan berteriak sejadi-jadinya.

Nadine menjadi depresi karena ulanya sendiri.

Beberapa orang pengawal yang berjaga di depan pintu pun melangkah masuk, lalu membawa karyawan pria itu, Mawar dan juga nadine keluar dari ruang aula. Tak lupa membawa sebuah selimut untuk menutupi dada Mawar yang terekspos.

"Aku tidak akan membiarkan gadis kampungan itu hidup bahagia." Kata-kata itu terus keluar dan mulut Nadine disertai tawa penuh dendam.

*

*

Semua karyawan yang menyaksikan kejadian itu terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa.

"Dengar kalian semua, Viona adalah istriku, ISTRI SAHKU, bahkan sekarang sedang mengandung anakku. Untuk siapapun kalian yang TIDAK menyukai istriku bahkan membencinya, jaga sikap kalian. Jika ada kejadian seperti ini lagi, maka akan aku pastikan hidup kalian tidak akan tenang hingga tujuh turunan" ucap Alex tegas dan penuh penekanan. 

Semua karyawan menciut dan merinding mendengar ucapan Alex, terutama bagi mereka yang membenci Viona selama ini. Ruang aula itu terasa dan panas.…..(Bersambung)

Penutup

Bagaimana? apakah anda penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Pasti nya ketagihan dong, baiklah mari kita lanjut membaca ke bab selanjut nya yaitu Bab 89 Novel Pernikahan Yang Tak Dianggap

Posting Komentar untuk "Bab 88 Pernikahan Yang Tak Dianggap "